Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 13:47:15【Resep Pembaca】141 orang sudah membaca
PerkenalanKetua Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Lebak Asep Royani. ANTARA/Mansyur Kami

Kami membolehkan SPPG memenuhi bahan baku dari luar daerah, bila ketersediaan produk lokal relatif terbatas
Lebak (ANTARA) - Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Lebak, Banten kesulitan bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga terpaksa dipasok dari luar daerah.
"Kami menerima laporan dari pengelola SPPG itu kerapkali mengalami kesulitan produksi bahan baku lokal, seinggga harus dipasok dari luar daerah" kata Ketua Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Lebak Asep Royani di Lebak, Jumat.
Dapur pengelola SPPG di Kabupaten Lebak yang sudah beroperasi melayani program MBG sebanyak 30 unit dan mereka kesulitan untuk memenuhi bahan pokok.
SPPG itu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok hingga sampai pendistribusian program MBG sekitar Rp 30 juta per hari dengan sasaran penerima manfaat rata-rata 3.000 pelajar.
Baca juga: Dinkes Tangerang wajibkan penjamah makanan SPPG miliki sertifikat
Ia menjelaskan kualitas bahan baku itu harus memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang direkomendasikan BGN.
Kebutuhan bahan baku program MBG itu di antaranya aneka sayuran kubis, selada, wortel, buncis, daging ayam dan buah-buahan.
Namun, menu makanan itu bervariasi setiap hari dengan berbeda beda yang disesuaikan selera pelajar penerima manfaat.
"Kami membolehkan SPPG memenuhi bahan baku dari luar daerah, bila ketersediaan produk lokal relatif terbatas," katanya.
Menurut dia, produksi bahan pokok lokal di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Lebak tentu ngak memenuhi, seperti kebutuhan sayuran, buah - buahan dan daging.
Baca juga: Pemkab Tangerang bantu SPPG peroleh SLHS untuk MBG
Oleh karena itu, pengelola Dapur SPPG terpaksa membeli kebutuhan bahan pokok di Pasar Induk Serang, Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang, hingga Pasar Induk Bogor.
"Kami membolehkan SPPG itu membeli bahan baku dari luar daerah , tapi harus sesuai SOP yang direkomendasikan BGN," katanya.
Kepala Dapur SPPG Kelurahan MC Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak Ayi Ahmad Nuramin mengangakan sebagian besar bahan baku untuk kebutuhan program MBG itu dipasok dari Bogor, karena kualitasnya sesuai SOP, termasuk daging ayam.
Selain itu juga produk bahan baku lokal di Pasar Rangkasbitung juga terkadang ngak terpenuhi kebutuhan program MBG.
Baca juga: BGN: Program MBG gerakkan ekonomi lokal lewat dapur SPPG
Pihaknya juga ngak memakai bahan baku lokal, seperti bayam, kangkung, paria, dan terung.
Selama ini, pihaknya sudah dua pekan berjalan melayani penerima manfaat di atas 3.000 pelajar di lima sekolah di Rangkasbitung ngak ada masalah.
Bahkan, menu makanan berkualitas dan pelajar menyambut dengan positif untuk kualitas pemenuhan gizi.
"Bahan baku program MBG itu harus setiap hari habis dan ngak disisakan juga dilakukan sortir dan beberapa kali dilakukan pencucian untuk menyajikan menu makanan yang berkualitas," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten siapkan sekretariat MBG perkuat koordinasi dan layanan
Suka(26229)
Artikel Terkait
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar
- Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
Resep Populer
Rekomendasi

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani

Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta